KOPERASI
INDONESIA
Assalamualaikum
warahmatullahiwabarokatuh. Apa kabar semuanya..? Teman-teman semua pasti sering
mendengar “Koperasi” entah itu disekolah, dikampus, maupun dilingkungan sekitar.
Menurut kalian, apasih koperasi itu..? Koperasi merupakan suatu badan usaha
yang memiliki anggota dan setiap anggotanya memiliki tanggung jawab
masing-masing sesuai prinsip koperasi dan kekeluargaan yang tercantum pada undang-undang
nomor 25 tahun 1992 yang menyatakan bahwa tujuan koperasi adalah “Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945”. 
Koperasi memiliki 2
asas, yaitu: 
1.       Asas kekeluargaan artinya, setiap anggota koperasi memiliki kesadaran
untuk melakukan yang terbaik di setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal yang
dianggap berguna untuk semua anggota dalam koperasi tersebut. 
2.      Asas gotong royong artinya,
setiap anggota koperasi harus memiliki toleransi, tidak egois atau
individualis, serta mau bekerja sama dengan anggota lainnya. 
DiIndonesia ada tiga macam koperasi,
yaitu : 
1.     
Koperasi konsumsi itu menitik beratkan pada
penyediaan barang, entah itu barang pokok, ataupun barang lainnya, tetapi
koperasi menyediakan barang dengan harga murah, bukan berarti barang murah itu
kualitasnya rendah, bahkan kualitasnya bisa dibilang sama dengan bahan-bahan lainnya.
2.     
Koperasi produksi  menitik beratkan pada
pembuatan barang, dan koperasi simpan pinjam ini lah yang paling banyak
diberlakukan diIndonesia. Karena koperasi inilah yang sesuai dengan perilaku
masyarakat Indonesia. 
3.     
Koperasi simpan pinjam ini bisa diartikan, ada anggota
koperasi meminjam uang pada koperasi, tetapi pada tiap bulannya anggota yang
meminjam pada koperasi, membayar iuran tiap bulannya sesuai dengan perjanjian
pada saat anggota itu meminjam. Dan biasanya kalau anggota yang melakukan pinjam
kepada koperasi, iurannya akan lebih besar tiap bulannya disbanding mereka yang
tidak meminjam.
Koperasi menurut saya sangat
menguntungkan bagi anggotanya, karena prinsipnya kekeluargaan, tidak ada yang
ingin mengambil untung buat pribadi. Tetapi saat ini koperasi sudah memasuki
era globalisasi dunia, Globalisasi dapat diartikan sebagai proses
integrasi internasional yan terjadi karena pertukaran pandangan dunia,
pertukaran produk, pertukaran pemikiran, dan pertukaran aspek-aspek kebudayaan
lainnya. Akibat adanya globalisasi ini, banyak masyarakat Indonesia berkiblat
atau berpedoman pada bangsa barat atau eropa. Terutama pada mode pakaian, tak
hanya pakaian ternyata, makin kesini masyarakat Indonesia juga terpengaruh akan
namanya teknologinya, ada berupa televise, handphone dan barang elektronik
lainnya. Semakin berjalannya waktu ternyata globalisasi bisa merubah pemikiran
orang Indonesia, contohnya cara berperilaku mereka, orang Indonesia notabenenya
berperilaku seperti orang timur, sopan santun dan ramah, tetapi karena adanya
globalisasi banyak perilaku masyarakat Indonesia tergeser menjadi
kebarat-baratan, sudah hampir hilang rasa peduli sesama, terutama masyarakat
kota besar diIndonesia.
Masalah utama Koperasi yang dihadapi
diindonesia adalah:
1.     
Sumber daya manusia yang sangat
terbatas
Banyak
masyarakat Indonesia putus sekolah akibat tidak mempunyai biaya, dan akibatnya
karena tidak dapat sekolah, pengetahuan yang didapat sangat sedikkit, belum
lagi ditambah kebanyakan sifat masyarakat Indonesia adalah westernisasi,
westernisasi yaitu meniru perilaku yang terlihat saja, entah itu cara
berpakaian, cara berperilaku, cara berbicara, dan gaya hidup, tetapi sifat yang
terselubungnya atau yang sifat baik-baiknya tidak ditiru, sehingga hanya
mendatanhgkan dampak negative bagi masyarakat Indonesia.
2.     
Permodalan yang sulit
Koperasi
sangat berpengaruh sekali dengan modal, jika banyak anggota maka banyak modal,
tetapi apa faktanya, akibat dari globalisasi dan perilaku masyarakat Indonesia
yang sebagian besar westernisasi atau meniru dari luar saja, banyak orang tidak
mengikuti atau bergabung dengan koperasi, menurut pendapat saya, sangat
menguntungkan mengikuti koperasi. Dan mungkin juga pemerintah tidak melakukan
sosialisasi kepada masyarakat, dan akibatnya sekarang banyak massyarakat
Indonesia yang tidak mengikuti koperasi, dan sebab itulah permodalan koperasi
selalu menjadi masalah utama.
3.     
Masyarakat belum sepenuhnya tau apa
itu koperasi
banyak
masyarakat tidak mengetahui koperasi, seperti yang saya bilang tadi, mungkin
pemerintah kurang melakukan yang namanya sosialisasi kepada seluruh masyarakat.
Pemerintah seharusnya lebih aktif lagi dalam menyosialisasikan koperasi kepada
masyarakat, bukan Cuma pemerintahnya saja, tetapi para staff menteri, gubernur,
bupati, camat, kelurahan dan seterusnya harus bisa juga menyalurkan program
sosialisasi kepada asyarakat, agar benar-benar mamsyarakat mengetahui apa itu
koperasi, dan siapa tau masyarakat banyak yang berminat mengikuti koperasi, dan
apa akibatnya? Permodalam menjadi sangat mudah dan banyak pemasukan, dan ini
tidak menutup kemungkinan koperasi diIndonesia akan berkembang secara baik.
4.     
Penggunaan teknologi yang belum
modern
Pada era
modern ini teknologi seharusnya bisa berperan penting bagi semua aspek,
teruttama koperasi ini, seharusnya pemerintah menghimbau atau membuat program
kerja dengan cara online, karena dengan cara online ini sangat relative efisien
dalam penyebaran informasi mengenai koperasi, bukan hanya internet, diera
globalisasi saat ini banyak sekali media elektronik, seperti televise, radio,
internet, dan banyak lagi. Pemerintah harus bisa memanfaatkan, karena sangat
rugi kalau tidak dimanfaatkan. Dan notabenenya masyarakat Indonesia sangat hobi
menonton televise, ajak dan perkenalkan masyarakat luas apa itu koperasi dengan
cara pemasanga iklan, tapi saya sangat jarang, bahkan tidak pernah melihat
ditelevisi ada iklan yang namanya koperasi, semoga pemerintah serius untuk
memajukan koperasi, jangan sampai tergerus oleh zaman apa itu koperasi, tetapi
bkita balik lagi ke sumber daya manusianya, banyak mamsyarakat Indonesia yang
belum bisa menggunakan yang namanya handphone, pemerintah harus cepat tanggap
juga mengenai soal ini.
           
Menurut pandangan saya, orang saat ini banyak yang tidak menjadi anggota koperasi
karena koperasi terlihat jadul, atau bahasa yang lebih baik terlihat tidak
modern. Fenomena perilaku bangsa Indonesia saat ini, mereka ingin selalu
terlihat up to date, gak mau ketinggalan zaman. Seharusnya pemerintah, terutama
menteri koperasi dan usaha kecil dan menengah harus bisa mengantisipasi
kejadian seperti ini, dengan cara, contoh diadakan koperasi online, karena saat
ini banyak sekali yang terlihat kuno berubah menjadi modern dengan cara online,
contoh ojek, ojek dipandangan saya sangat tidak modern sangat kuno, tetapi apa
yang terjadi sekarang? Orang kalangan menengah keatas pun ada yang menggunakan
ojek online, karena mereka memandang apa yang lagi trend sekarang itu tidak
kuno. Seharusnya pemerintah harus bisa melihat hal semacam ini, dan
memanfaatkannya agar koperasi diindonesia bisa bersaing dengan era globalisasi.
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan
oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut
tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang
berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang
diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa
yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum
anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi
resminya belum meminta menjadi anggota). Namun demikian sesuai UU 25 Tahun
1992 pengurus adalah dari anggota, apabila diperlukan dapat mengangkat manajer untuk membantu
mengelolanya.
Pertumbuhan penduduk diindonesia sangat pesat setiap tahunnya, dan banyak juga
masyarakat yang memasuki usia produktif. Dengan semakin besarnya peluang
masyarakat dan meningkatnya jumlah kelompok masyarakat yang memiliki usaha
produktif, perlu dipertimbangkan untuk menumbuhkan koperasi  baru yang mandiri. Untuk itu perlu diadakan :
1.      Mempermudah mekanisme pendirian
koperasi.
2.      Sosialisasi dalam rangka
pengembangan sosial kapital kelompok masyarakat
3.      Motivasi melalui pendidikan 
4.      Membangun sistem pemberdayaan
ekonomi kaum masyarakat 
5.      Memacu pengembangan usaha produktif
.
Analisis SWOT Penerapan strategi SWOT (Strength,
Weakness, Opportunity, Threat) dalam pengembangan koperasi yang dikhususkan
pada pengembangan strategi manajemen koperasi itu sendiri. SWOT merupakan
perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan,
kesempatan dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini
melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan
mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam
mencapai tujuan.
           
Untuk bisa meyakinkan masyarakat, koperasi juga punya kelebihan, kelebihan
koperasi adalah badan usaha yang memiliki badan hukum, artinya koperasi sangat
dilindungi sekali oleh pemerintah. Pemerintah diIndonesia sangat mendukung
keberadaan koperasi, karena koperasi sangat menggambarkan sekali atau bisa
disebut cocok dengan perekonomian NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).
Oleh sebab itu, koperasi badan usaha yang memiliki badan hukum. Kekuatan
koperasi yang ke dua adalah keanggotaan yyang terbuka dan sukarela, artinya
koperasi merekrut anggota koperasi tanpa ada syarat apapun dan tanpa adanya
paksaan atau tidak wajib. Kekuatan koperasi diIndonesia yang ketiga adalah
struktur organisasi yang sesuai dengan eksistensi koperasi, artinya koperasi
dari zaman dahulu sampai saat ini sttruktur organisasinya tidak berubah, dalam
arti lain bukan struktur kepemimpinannya yang tetap, melainkan struktur
organisasinya yang tetap, tidak ada penambahan atupun pengurangan. Yang ke
empat dari kekuatan koperasi di Indonesia adalah kepengurusan  yang demokratis,
artinya masa kepemimpinan kepala koperasi ada batas waktunya juga, dan dalam
pemililihan kepala koperasi dengan cara yang demokratis. Kekuatan koperasi di
Indonesia yang ke lima adalah banyaknya unit usaha yang dikelola, arti dari
unit adalah pelayanan, koperasi bisa melayani lebih dari satu pelayaan, dapat
kita ambil contoh koperasi Mahasiswa Gunadarma, koperasi Mahasiswa Gunadarma
tidak hanya menjual kebutuhan sekolah seperti buku, seragam, topi  dan
lain-lain, melainkan juga koperasi sekolah menjual berbagai macam keperluan
sehari-hari.  
Koperasi harus tetap hidup, maka
dari itu butuh dukungan dari semua masyarakat agar koperasi selalu bisa
Berjaya._.

0 comments:
Post a Comment