Friday, October 28, 2016

BISNIS

BISNIS”

A.  Pengertian Bisnis 
     Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual jasa atau barang kepada pembeli atau konsumen untuk memperoleh laba. Bisnis mempunyai arti dasar sebagai “THE BUYING AND SELLING OF GOODS AND SERVICES” yang artinya pembelian dan penjualan barang dan jasa .
Ada tiga hal penting dalam bisnis yaitu: Menghasilkan barang dan jasa, mencari profit dan memaksimalkan kebutuhan konsumen .
Bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian dan penjualan maupun pertukaran barang dan jasa untuk menghasilkan laba bagi si pelaku bisnis untuk meningkatkan standar hidup melalui institusi pendidikan, keagamaan, perkumpulan social dan ekonomi (perusahaan) .
1.  Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
2.  Dalam ekonomi kapitalis, bisnis dimiliki oleh pihak swasta. Bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.
3.  Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

B.  Klasifikasi Bisnis
     Untuk mengidentifikasi peluang bisnis ada 2 fase yaitu :
 1.)  Untuk Menemukan Gagasan
Ada 4 untuk memperoleh gagasan peluang bisnis baru
a.    Diri Sendiri
       Kepekaan untuk bertanya dengan diri sendiri, apa yang diperlukan dan diberi oleh orang lain
b.    Pelanggan dan Pesaing
       Sulit, karena tidak selalu jujur mengatakan segala hal yang ingin diketahui
c.    Pasar
       Keberhasilan suatu produk disatu pasar kerap kali dapat melahirkan gagasan tentang sukses dan   
       pontensial disuatu pasar lain.
d.    Produk yang gagal
       Suatu evaluasi yang mendalam atas produk yang baru

      2.)  Gagasan yang Berhubungan dengan Peluang Bisnis
a.    Analisis persoalan
b.    Analisis situasi
c.    Merumuskan wilayah yang tidak diketahui
d.    Mensurvei pelanggan sasaran

     Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkankeuntungan.
1. Manufaktur
adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
2. Bisnis jasa
adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
3. Pengecer dan distributor
adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi- distributor atau pengecer.
4. Bisnis pertanian dan pertambangan
adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
5. Bisnis finansial
adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
6. Bisnis informasi
adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
7. Utilitas
adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
8. Bisnis real estate
adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
9. Bisnis transportasi
adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.


C.  Karakteristika System Bisnis
    Kompleksitas keberagaman  ketidakpastian dan dinamika perubahan yang selalu terjadi menjadikan dunia bisnis penuh dengan tantangan. Tantangan tersebut menjadikan system bisnis itu menjadi dinamis. Beberapa karakteristik bisnis sebgai berikut.

1.)  Kompleksitas dan Keanekaragaman 
     Yaitu bisnis yang muncul dengan berbagai sector dengan beberapa kelompok industry. Industry yang terkumpul didalamnya terdapat perusahaan yang bervariasi dalam bentuk kepemilikan, volume bisnis, struktur modal, dan lingkup aktivitasnya, serta gaya manjemen yang diterapkan.Contohnya, pembuat perkakas elektrik, dan produk elektronik .
               Kompleksitas yang dihadapi oleh perusahaan yang sudah go public atau go internasional memiliki perbedaan dengan tantangan yang dihadapi oleh produk local. Selain menghadapi perbedaan dalam perilaku konsumen , perusahaan global juga menghadapi kendalaekonomis, misalnya penetapan tariff dan kuota untuk ekspor dan impor oleh Negara tujuan .

2.)  Saling Ketergantungan
     Yaitu perusahaan dalam operasinya selalu membutuhkan dan dibuthkan oleh perusahaan lain . hasil yang diproduksi oleh sebuah perusahaan akan menjadi input bagi perusahaan lain, demikian juga sebaliknya. Maka dari itu perusahaan tidak akan bisa eksis atau terkenal tanpa bekerja sama dengan perusahaan lain
                Ketergantungan juga dapat dilihat dari penyebaran wilayah produk. Perusahaan yang berada dalam suatu Negara, dan ingin meningkatkan permintaan produknya tentu akan mempertimbangkan untuk menjualnya keluar negeri jika pasar dalam negeri melebihi kapasitas atau permintaan yang terbatas. Dalam hal ini perusahaan harus bekerja sama dengan asosiasi/ lembaga-lembaga perdagangan untuk membantu memasarkan produknya. 

       3.)  Perubahan dan Inovasi
    Perubahan dan inovasi sangat diperlukan dalam bisnis terutama dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnisyang cepat. Namun dalam pengertiannya adalah perusahaan yang tidak mampu menawarkan produknya sesuai dengan selera konsumen, maka produknya pasti akan secara tidak langsung ditinggalkan oleh pelangganya. Perubahan dan inovasi dalam bisnis bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi konsumen, Karena adanya perubahan lingkungan, seperti pendapatan yang tetap , trend atau model yang berubah, serta gaya hidup dan perkembangan teknologi yang semakin canggih.

     Alternatif yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis yaitu:
1.  mengembangkan produk yang sudah ada di pasaran misalnya dari segi kemasan, manfaat dan bentuk pelayanan.
2.  menciptakan produk yang baru . Alternatif tersebut harus dipikirkan oleh perusahaan dalam menentukannya dan harus dilihat dari batasan-batasan yang dimiliki oleh perusahaan seperti; teknologi, keterampilan dan anggaran yang dimiliki perusahaan .  


D. Peran Bisnis Dalam Kehidupan Masyarakat
      Jika ditanya “seberapa besar pegaruh bisnis dalam kehidupan saya” jawabannya pasti sangat besar pengaruhnya bukan hanya pada diri saya tetapi juga pada diri oranglain.Kata bisnis tentu sngat kita kenal. Karna dimanapun kita berada pasti kita melihat bentuk dari bisnis. Bisnis tentu saja sudah lama terjadi. Proses berbisnis yaitu jual – beli. Dalam kehidupan sehari-hari dapat dipastikan kita mengalami proses jul-beli tersebut. Bisa saja kita menjadi si pembeli atau si penjual. Contoh : jualbeli dalam kehidupan. Seperti dipasar, toko, mall dan sebagainya .
       Bisnis sangatlah berperan di kehidupan masyarakat saat ini. Kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak pernah tercukupi membuat para pengusaha haruslah pandai dalam memproduksi barang yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Apabila para pengusaha ingin prduknya dibeli oleh banyak orang, maka ia tidak boleh sembarangan memproduksi barang. Ia harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat pada saat ini.
       Dengan adanya bisnis, kebutuhan masyarakat saat ini juga lebih mudah didapatkan. Para produsen sangat lihai dalam menyesuaikan permintaan konsumen. Ditambah lagi, pada saat ini kehidupan sudah sangat modern. Semua hal dapat kita dapatkan melalui internet. Bisnispun juga sudah menjelajahi dunia internet. Banyak produsen yang telah memasarkan prduknya melalui e-commerce. Maksudnya adalah, produsen menjual produknya melalui situs internet yang telah terpercaya. Sehingga para konsumen jauh lebih mudah dalam membeli barang yang sedang dicari.
     Selain itu, bagi masyarakat yang pandai dalam berbisnis, tentu hal ini sangatlah menguntungkan. Saat ini, menjual dan membeli barang sudah sangat mudah. Para pelajar atau mahasiswapun juga dapat memulai bisnis. Contoh yang sangat umum adalah online shop. Menjual suatu barang tidak harus melalui situs atau web. Tetapi dengan menggunakan media sosial saja kita dapat memulai bisnis rumahan. Mulai dari makanan, pernak-pernik, kosmetik, hingga pakaian. Pada zaman yang telah modern ini, bisnis menjadi lebih mudah dijalankan sehingga menguntungkan bagi produsen maupun konsumen (masyarakat.)

                                                                         





Sumber :

http://jendeladelia.blogspot.co.id/2015/02/karakteristik-sistem-bisnis.html

0 comments:

Post a Comment