Sunday, October 8, 2017

Koperasi Indonesia

Koperasi adalah suatu wadah organisasi yang bertugas mengembangkan perekonomian bagi masyarakat luas serta untuk mengembangkan kreativitas masyarakat dalam organisasi.
Koperasi merupakan salah satu institusi ekonomi rakyat yang penting dalam menghadapi tantangan masa depan. Di Indonesia pengertian koperasi menurut Undang-undang koperasi tahun 1997 No. 12 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian adalah: organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan.
ekonomi kekeluargaan seperti yang tercantum dalam konstitusi yaitu berdasarkan pasal 33 UUD 1945, ayat 1 yang mengamanatkan "Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan". 
Landasan Koperasi Indonesia:
1.      Landasan idiil koperasi indonesia adalah Pancasila, Kelima sila dari Pancasila,  Landasan strukturil Koperasi Indonesia adalah UUD 1945.
2.      Landasan struktural  adalah Pasal 33 ayat (1) UUD  1945 beserta penjelasannya. Pasal 33 ayat (1) berbunyi ”Perekonomian disususn sebagai usaha bersama berdasarkan        atas azas kekeluargaan”.      
3.   Landasan mental koperasi indonesia adalah setia kawan dan kesadaran berpribadi (rasa harga diri/gotong-royong).       
4.  Landasan operasional adalah garis-garis besar haluan negara (GBHN) tentang arah pembangunan koperasi sebagai sumber hukum tertinggi yang ditetapkan oleh majelis permusyawaratan rakyat sebagai penjelmaan.

Koperasi merupakan kumpulan orang-orang yang bekerjasama memenuhi satu atau lebih kebutuhan ekonomi atau bekerjasama melakukan usaha, maka dapat dibedakan dengan jelas dari badan usaha atau pelaku kegiatan ekonomi yang lain yang lebih mengutamakan modal.
Koperasi sebagai solusi untuk mewujudkan ekonomi rakyat yang adil. Untuk itu, diperlukan daya pendukung internal yang kuat dan sanggup bersaing yang dapat diperoleh melalui partisipasi ekonomi aktif anggota dan kreatifitas manajemen koperasi dalm memanfaatkan setiap peluang usaha.
Apabila kita mendengar kata koperasi, hal yang terngiang di telinga kita dan menjadi asosiasi dengan koperasi adalah permasalahan-permasalahan seperti subsidi, inefisiensi, dan birokrasi. Ada pandangan yang tidak dapat sepenuhnya disalahkan bahwa tidak sedikit koperasi yang tumbuh lantaran koperasi mendapat kesempatan yang lebih besar untuk mengambil manfaat ekonomi dari proyek dan fasilitas pemerintah.
Sementara itu, di masa depan, di era globalisasi, saat ini perekonomian nasional sedang menghadapi perubahan yang signifikan. Globalisasi ekonomi yang berlangsung yang berdampak pada munculnya kecenderungan pasar global. Dengan terbentuknya pasar global ini, setiap perusahaan tidak bisa lagi menganggap pasar domestik sebagai captive market-nya. Terbentuknya pasar global memungkinkan para pemain dari seluruh dunia bebas bermain di pasar domestik mana pun. Tantangan seperti inilah yang dihadapi oleh koperasi di Indonesia.

Upaya pengembangan koperasi adalah sebuah bentuk program pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Upaya ini melibatkan berbagai dimensi yang perlu dipertimbangkan dalam sebuah proses pembangunan dan terkait dengan berbagai elemen penentu keberhasilan sebuah program pembangunan.

Strategi meningkatkan kinerja koperasi :
1.      Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia 
SDM yang dapat mengacu pada visi dan misi koperasi serta bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat indonesia dengan pemberdayaan pengusaha kecil dan menengah, kemampuan penggunaan teknologi, terutama internet dan komputer, kelancaran berbahasa asing terutama bahasa inggris serta keterampilan manajerial menjadi syarat utama bagi para pemilik dan tim manajemen koperasi. Pelatihan-pelatihan bagi setiap anggota koperasi pun diperlukan guna meningkatkan kwalitas dan kinerja kerja para anggota koperasi dan menambah pemahaman agar koperasi tersebut dapat terus berkembang
2.      Jaringan pasar
Jaringan pasar merupakan suatu tempat untuk mencari dari pangsa pasar yang lebih luas agar dapat memperoleh kentungan yang lebih besar. Dalam sebih jaringan kita tentunya mengetahui bahwa jaringn itu sendiri merupakan, gabungn dari berbagai macam aspek yang sejenis, oleh karena itu dalam koperrasi kita harus dapat, membuat jaringan dengan pasar, sehingga kondisi koperasi kita lebih dapat maju, karena telah melakukan join dengan anggota pasar yang lain, dan keuntungan yang dapat diperoleh akan lebih banyak pula, karena kita melakukan usaha tidak sendiri.
3.      Meningkatkan daya jual koperasi dan melakukan sarana promosi
Untuk meningkatkan daya jual koperasi, yang perlu dilakukan adalah membuat koperasi lebih bagus lagi. Membuat koperasi agar terlihat menarik supaya masyarakat tertarik ntuk membeli di koperasi mungkin dengan cara ruangan tertata dengan rapi dan menyediakan pelayanan yang baik sehingga masyarakat puas.
4.      Memperbaiki koperasi secara menyeluruh
Kementerian Koperasi dan UKM perlu menyiapkan blue print pengelolaan koperasi secara efektif. Blue print koperasi ini nantinya diharapkan akan menjadi panduan bagi seluruh koperasi Indonesia dalam menjalankan kegiatan operasinya secara profesional, efektif dan efisien.
5.      Membenahi kondisi internal koperasi
Praktik-praktik operasional yang tidak tidak efisien, mengandung kelemahan perlu dibenahi. Dominasi pengurus yang berlebihan dan tidak sesuai dengan proporsinya perlu dibatasi dengan adanya peraturan yang menutup celah penyimpangan koperasi. Penyimpangan-penyimpangan yang rawan dilakukan adalah pemanfaatan kepentingan koperasi untuk kepentingan pribadi, penyimpangan pengelolaan dana, maupun praktik-praktik KKN.
6.      Sarana dan prasarana
Sarana dan prasarana sangat penting pula bagi perkembangan dalam tingkat memajukan koperasi di Indonesia. Karena belakangan ini sering dilihat sarana dan prasarana koperasi yang cukup memprihatinkan di indonesia ini. Mulai dari gedung atau tempat malakukan kegiatan perkoperasian yang kurang terjaga kebersihan dan kelayakannya, serta perkembangan dari sistem pengolahan datanyanya yang belum terlalu memasyarakat, dan tidak open sourch. Sehingga masyarakat tidak mengetahui sampai dimana perkembangan dan kondisi koperasi saat ini, apakah sedang mengalami penurunan atau tidak.


Dengan tata kelola yang baik serta strategi umum yang biasa digunakan oleh korporat swasta, maka sedikit banyaknya koperasi dapat mengejar ketertinggalan dalam proses operasi yang dilakukan selama ini. Apalagi jika koperasi dapat menerapkan teknologi jaringan informasi yang banyak dilakukan oleh swasta, hal ini akan sangat mengangkat kinerja dan produktifitas bisnis dari koperasi Indonesia.



0 comments:

Post a Comment