Wednesday, October 25, 2017

Koperasi di Indonesia

KOPERASI INDONESIA

Assalamualaikum warahmatullahiwabarokatuh. Apa kabar semuanya..? Teman-teman semua pasti sering mendengar “Koperasi” entah itu disekolah, dikampus, maupun dilingkungan sekitar. Menurut kalian, apasih koperasi itu..? Koperasi merupakan suatu badan usaha yang memiliki anggota dan setiap anggotanya memiliki tanggung jawab masing-masing sesuai prinsip koperasi dan kekeluargaan yang tercantum pada undang-undang nomor 25 tahun 1992 yang menyatakan bahwa tujuan koperasi adalah “Memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945”. 

Koperasi memiliki 2 asas, yaitu: 
1.       Asas kekeluargaan artinya, setiap anggota koperasi memiliki kesadaran untuk melakukan yang terbaik di setiap kegiatan koperasi, dan hal-hal yang dianggap berguna untuk semua anggota dalam koperasi tersebut. 
2.      Asas gotong royong artinya, setiap anggota koperasi harus memiliki toleransi, tidak egois atau individualis, serta mau bekerja sama dengan anggota lainnya. 

DiIndonesia ada tiga macam koperasi, yaitu :
1.      Koperasi konsumsi itu menitik beratkan pada penyediaan barang, entah itu barang pokok, ataupun barang lainnya, tetapi koperasi menyediakan barang dengan harga murah, bukan berarti barang murah itu kualitasnya rendah, bahkan kualitasnya bisa dibilang sama dengan bahan-bahan lainnya.
2.      Koperasi produksi  menitik beratkan pada pembuatan barang, dan koperasi simpan pinjam ini lah yang paling banyak diberlakukan diIndonesia. Karena koperasi inilah yang sesuai dengan perilaku masyarakat Indonesia.
3.      Koperasi simpan pinjam ini bisa diartikan, ada anggota koperasi meminjam uang pada koperasi, tetapi pada tiap bulannya anggota yang meminjam pada koperasi, membayar iuran tiap bulannya sesuai dengan perjanjian pada saat anggota itu meminjam. Dan biasanya kalau anggota yang melakukan pinjam kepada koperasi, iurannya akan lebih besar tiap bulannya disbanding mereka yang tidak meminjam.

Koperasi menurut saya sangat menguntungkan bagi anggotanya, karena prinsipnya kekeluargaan, tidak ada yang ingin mengambil untung buat pribadi. Tetapi saat ini koperasi sudah memasuki era globalisasi dunia, Globalisasi dapat diartikan sebagai proses integrasi internasional yan terjadi karena pertukaran pandangan dunia, pertukaran produk, pertukaran pemikiran, dan pertukaran aspek-aspek kebudayaan lainnya. Akibat adanya globalisasi ini, banyak masyarakat Indonesia berkiblat atau berpedoman pada bangsa barat atau eropa. Terutama pada mode pakaian, tak hanya pakaian ternyata, makin kesini masyarakat Indonesia juga terpengaruh akan namanya teknologinya, ada berupa televise, handphone dan barang elektronik lainnya. Semakin berjalannya waktu ternyata globalisasi bisa merubah pemikiran orang Indonesia, contohnya cara berperilaku mereka, orang Indonesia notabenenya berperilaku seperti orang timur, sopan santun dan ramah, tetapi karena adanya globalisasi banyak perilaku masyarakat Indonesia tergeser menjadi kebarat-baratan, sudah hampir hilang rasa peduli sesama, terutama masyarakat kota besar diIndonesia.
Masalah utama Koperasi yang dihadapi diindonesia adalah:
1.      Sumber daya manusia yang sangat terbatas
Banyak masyarakat Indonesia putus sekolah akibat tidak mempunyai biaya, dan akibatnya karena tidak dapat sekolah, pengetahuan yang didapat sangat sedikkit, belum lagi ditambah kebanyakan sifat masyarakat Indonesia adalah westernisasi, westernisasi yaitu meniru perilaku yang terlihat saja, entah itu cara berpakaian, cara berperilaku, cara berbicara, dan gaya hidup, tetapi sifat yang terselubungnya atau yang sifat baik-baiknya tidak ditiru, sehingga hanya mendatanhgkan dampak negative bagi masyarakat Indonesia.

2.      Permodalan yang sulit
Koperasi sangat berpengaruh sekali dengan modal, jika banyak anggota maka banyak modal, tetapi apa faktanya, akibat dari globalisasi dan perilaku masyarakat Indonesia yang sebagian besar westernisasi atau meniru dari luar saja, banyak orang tidak mengikuti atau bergabung dengan koperasi, menurut pendapat saya, sangat menguntungkan mengikuti koperasi. Dan mungkin juga pemerintah tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan akibatnya sekarang banyak massyarakat Indonesia yang tidak mengikuti koperasi, dan sebab itulah permodalan koperasi selalu menjadi masalah utama.

3.      Masyarakat belum sepenuhnya tau apa itu koperasi
banyak masyarakat tidak mengetahui koperasi, seperti yang saya bilang tadi, mungkin pemerintah kurang melakukan yang namanya sosialisasi kepada seluruh masyarakat. Pemerintah seharusnya lebih aktif lagi dalam menyosialisasikan koperasi kepada masyarakat, bukan Cuma pemerintahnya saja, tetapi para staff menteri, gubernur, bupati, camat, kelurahan dan seterusnya harus bisa juga menyalurkan program sosialisasi kepada asyarakat, agar benar-benar mamsyarakat mengetahui apa itu koperasi, dan siapa tau masyarakat banyak yang berminat mengikuti koperasi, dan apa akibatnya? Permodalam menjadi sangat mudah dan banyak pemasukan, dan ini tidak menutup kemungkinan koperasi diIndonesia akan berkembang secara baik.

4.      Penggunaan teknologi yang belum modern
Pada era modern ini teknologi seharusnya bisa berperan penting bagi semua aspek, teruttama koperasi ini, seharusnya pemerintah menghimbau atau membuat program kerja dengan cara online, karena dengan cara online ini sangat relative efisien dalam penyebaran informasi mengenai koperasi, bukan hanya internet, diera globalisasi saat ini banyak sekali media elektronik, seperti televise, radio, internet, dan banyak lagi. Pemerintah harus bisa memanfaatkan, karena sangat rugi kalau tidak dimanfaatkan. Dan notabenenya masyarakat Indonesia sangat hobi menonton televise, ajak dan perkenalkan masyarakat luas apa itu koperasi dengan cara pemasanga iklan, tapi saya sangat jarang, bahkan tidak pernah melihat ditelevisi ada iklan yang namanya koperasi, semoga pemerintah serius untuk memajukan koperasi, jangan sampai tergerus oleh zaman apa itu koperasi, tetapi bkita balik lagi ke sumber daya manusianya, banyak mamsyarakat Indonesia yang belum bisa menggunakan yang namanya handphone, pemerintah harus cepat tanggap juga mengenai soal ini.

            Menurut pandangan saya, orang saat ini banyak yang tidak menjadi anggota koperasi karena koperasi terlihat jadul, atau bahasa yang lebih baik terlihat tidak modern. Fenomena perilaku bangsa Indonesia saat ini, mereka ingin selalu terlihat up to date, gak mau ketinggalan zaman. Seharusnya pemerintah, terutama menteri koperasi dan usaha kecil dan menengah harus bisa mengantisipasi kejadian seperti ini, dengan cara, contoh diadakan koperasi online, karena saat ini banyak sekali yang terlihat kuno berubah menjadi modern dengan cara online, contoh ojek, ojek dipandangan saya sangat tidak modern sangat kuno, tetapi apa yang terjadi sekarang? Orang kalangan menengah keatas pun ada yang menggunakan ojek online, karena mereka memandang apa yang lagi trend sekarang itu tidak kuno. Seharusnya pemerintah harus bisa melihat hal semacam ini, dan memanfaatkannya agar koperasi diindonesia bisa bersaing dengan era globalisasi.
Pengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota. Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota). Namun demikian sesuai UU 25 Tahun 1992 pengurus adalah dari anggota, apabila diperlukan dapat mengangkat manajer untuk membantu mengelolanya. Pertumbuhan penduduk diindonesia sangat pesat setiap tahunnya, dan banyak juga masyarakat yang memasuki usia produktif. Dengan semakin besarnya peluang masyarakat dan meningkatnya jumlah kelompok masyarakat yang memiliki usaha produktif, perlu dipertimbangkan untuk menumbuhkan koperasi  baru yang mandiri. Untuk itu perlu diadakan :
1.      Mempermudah mekanisme pendirian koperasi.
2.      Sosialisasi dalam rangka pengembangan sosial kapital kelompok masyarakat
3.      Motivasi melalui pendidikan
4.      Membangun sistem pemberdayaan ekonomi kaum masyarakat
5.      Memacu pengembangan usaha produktif .

Analisis SWOT Penerapan strategi SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dalam pengembangan koperasi yang dikhususkan pada pengembangan strategi manajemen koperasi itu sendiri. SWOT merupakan perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan.
            Untuk bisa meyakinkan masyarakat, koperasi juga punya kelebihan, kelebihan koperasi adalah badan usaha yang memiliki badan hukum, artinya koperasi sangat dilindungi sekali oleh pemerintah. Pemerintah diIndonesia sangat mendukung keberadaan koperasi, karena koperasi sangat menggambarkan sekali atau bisa disebut cocok dengan perekonomian NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ). Oleh sebab itu, koperasi badan usaha yang memiliki badan hukum. Kekuatan koperasi yang ke dua adalah keanggotaan yyang terbuka dan sukarela, artinya koperasi merekrut anggota koperasi tanpa ada syarat apapun dan tanpa adanya paksaan atau tidak wajib. Kekuatan koperasi diIndonesia yang ketiga adalah struktur organisasi yang sesuai dengan eksistensi koperasi, artinya koperasi dari zaman dahulu sampai saat ini sttruktur organisasinya tidak berubah, dalam arti lain bukan struktur kepemimpinannya yang tetap, melainkan struktur organisasinya yang tetap, tidak ada penambahan atupun pengurangan. Yang ke empat dari kekuatan koperasi di Indonesia adalah kepengurusan  yang demokratis, artinya masa kepemimpinan kepala koperasi ada batas waktunya juga, dan dalam pemililihan kepala koperasi dengan cara yang demokratis. Kekuatan koperasi di Indonesia yang ke lima adalah banyaknya unit usaha yang dikelola, arti dari unit adalah pelayanan, koperasi bisa melayani lebih dari satu pelayaan, dapat kita ambil contoh koperasi Mahasiswa Gunadarma, koperasi Mahasiswa Gunadarma tidak hanya menjual kebutuhan sekolah seperti buku, seragam, topi  dan lain-lain, melainkan juga koperasi sekolah menjual berbagai macam keperluan sehari-hari.  

Koperasi harus tetap hidup, maka dari itu butuh dukungan dari semua masyarakat agar koperasi selalu bisa Berjaya._.





0 comments:

Post a Comment