Tuesday, May 2, 2017

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto

Pertumbuhan Produk Domestik Bruto di Malaysia
Ekonomi Malaysia merupakan terbesar ketiga di Asia Tenggara dan kedua puluh sembilan di dunia berdasarkan PDB. Inflasi yang hanya sekitar 0,4%  serta angka kemiskinan sebesar 3,5% menjadikan Malaysia sebagai salah satu negara yang perekonomiannya maju dengan pesat setelah krisis ekonomi 1998 yang mengguncang Asia.
Mata uang Malaysia adalah ringgit. Malaysia dikenal dengan hasil agrikultur yang melimpah, terutama dalam produksi karet dan minyak kelapa. Mitra ekspor utamanya adalah RRC, Singapura, Amerika Serikat dan Thailand. Ekspor terutama dalam bidang peralatan elektronik,Gas Alam Cair, kayu serta produkolahannya yaitu karet dan tekstil. Malaysia berhasil menduduki peringkat kedua puluh satu untuk kategori kemudahan berbisnis.



Produk Domestik Bruto (PDB)
 Produk Domestik Bruto diartikan sebagai nilai barang- barang dan jasa- jasa yang diproduksikan didalam negara tersebut dalam satu tahun tertentu. Didalam suatu perekonomian, dinegara- negara maju maupun berkembang, barang dan jasa diproduksikan bukan saja oleh perusahaan milik penduduk negara tersebut tetapi oleh penduduk negara lain. Selalu didapati produksi nasional diciptakan oleh faktor- faktor produksi yang berasal dari negara lain. Perusahaan multinasional beroperasi di berbagai negara dan membantu menaikan nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh negara- negara tersebut. Perusahaan tersebut menyediakan modal, teknologi dan tenaga ahli kepada negara dimana perusahaan itu beroperasi. Operasinya dapat menambah Pendapatan Nasional (Y). dan oleh sebab itu, Produk Domestik Bruto atau dalam bahasa inggris: Gross Domestic Product (GDP) adalah nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksikan oleh faktor- faktor produksi milik warga negara tersebut dan negara asing.



Berikut adalah PDB (Pertumbuhan Domestik Bruto) di Negara Malaysia dari Tahun ke Tahun :
 
1.   Tahun 2013
Ekonomi Malaysia pada kuartal keempat (Q4) 2013 tumbuh solid sebesar 5,1% berkat peningkatan ekspor. Namun, pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara itu dalam setahun penuh turun 4,7 persen, dibandingkan capaian 5,6 persen pada 2012.Ekspor Malaysia yoy naik 2,4 persen sepanjang 2013, mengambil mometum pada semester kedua karena permintaan dari negara tetangga dan mitra dagang terbesar China. Namun, langkah pemerintah pada September 2013 memotong subsidi bahan bakar, gula dan lainnya menyebabkan utang tinggi yang mendorong kenaikan biaya hidup.Sementara inflasi di Malaysia tercatat mencapai 3,2 persen pada Desember, dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, dan untuk setahun penuh sebesar 2,1 persen dibandingkan 2012.

2.   Tahun 2014
Pertumbuhan ekonomi Malaysia mencapai 6,4% pada kuartal II-2014. Ekonomi Malaysia yang tumbuh cepat ini didukung oleh kinerja ekspor yang cukup memuaskan.Ekspor Negeri Jiran pada kuartal II-2014 mampu tumbuh 14,2%. Selain itu, permintaan domestik juga turut menyumbang pertumbuhan ekonomi.Konsumsi domestik mencatat pertumbuhan 6,5%. Kemudian investasi tumbuh 12,1%.
Performa ekonomi Malaysia lebih baik dibandingkan Indonesia. Pada kuartal II, ekonomi Indonesia tumbuh dalam laju yang lebih lambat yaitu 5,12%.
Sementara laju inflasi di Malaysia juga masih terkendali, yaitu rata-rata 3,3% selama kuartal II. Lebih baik dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 3,4%.

3.   Tahun 2015
Pada kuartal pertama tahun ini merosotnya PDB Malaysia disebabkan oleh aktivitas ekspor yang melemah sehingga PDB Q1 2015 tumbuh sebesar 5,6 persen (yoy). Meski demikian laju ini masih diatas proyeksi ekonom sebelumnya yang memprediksi pertumbuhan sebesar 5,5 persen. Sementara itu rilis awal PDB Filipina justru mencatat pertumbuhan sebesar 3,5 persen (yoy), angka persentase ini juga berhasil melampaui prediksi ekonom yang sebelumnya memperkirakan pertumbuhan hanya akan tercatat sebesar 3 persen.
Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan Malaysia untuk tahun 2015 ini sebesar 4,7 persen dan 5 persen pada tahun 2016 mendatang. Bank dunia berharap laju pertumbuhan ekonomi Malaysia dapat pulih secara bertahap sambil mengimbangi penurunan harga minyak dunia. Menanggapi hal ini, bank sentral Malaysia juga telah mengatakan pada pekan lalu bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Malaysia masih berada pada jalur pertumbuhan yang stabil, dimana permintaan domestik masih menjadi penggerak pertumbuhan utama.
Sebagai informasi saja ekspor Filipina tercatat turun 0,6 persen di sepanjang kuartal pertama tahun ini dan impornya juga tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat dari 1 persen. Laporan lainnya menunjukkan bahwa surplus neraca berjalan Malaysia masih tetap mencatat kenaikan menjadi sebesar MYR 10 miliar di kuartal pertama tahun ini dari MYR 5,7 miliar yang tercatat pada kuartal keempat.
Sementara Malaysia mencatat penurunan laju ekspor, PDB Filipina justru berhasil mencatat kenaikan karena kinerja positif dari aktivitas ekspornya. Laju ekspor Filipina secara tidak terduga meningkat cukup tajam di bulan Maret, setelah dua bulan sebelumnya mencatat kontraksi berturut-turut. Ekspor Filipina tercatat naik 2,1 persen (yoy) di bulan Maret. Pertumbuhan ekspor ini kontras dengan yang tercatat di bulan sebelumnya yang mencatat kontraksi sebesar 2,96 persen.

4.   Tahun 2016
Pertumbuhan ekonomi Malaysia merosot pada kuartal kedua, bergerak dengan kecepatan yang paling lambat dalam hampir tujuh tahun disebabkan oleh penurunan ekspor di tengah permintaan global yang buruk, kata bank sentral Malaysia.
Ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara tersebut tumbuh empat persen pada kuartal kedua dari tahun sebelumnya, lebih rendah dibandingkan dengan 4,2 persen pada kuartal pertama dan 4,9 persen pada kuartal kedua 2015. Ini adalah tingkat paling lambat dari pertumbuhan sejak kuartal ketiga 2009, ketika ekonomi mengalami kontraksi 1,2 persen.
Keputusan tersebut menyusul langkah serupa yang dilakukan oleh Singapura dan Indonesia setelah bank sentral utama di seluruh dunia melakukan pelonggaran kebijakan moneter untuk memacu pertumbuhan.




Anggota :
* Irma Yantika A         ( 23216591 )
* Muhammad Dimas  ( 24216774 )
* Puspita Febriyanti    ( 25216818 )


SUMBER :
http://wartaekonomi.co.id/read/2016/08/13/109801/pertumbuhan-ekonomi-malaysia-melambat-di-kuartal-ii2016.html
https://ekbis.sindonews.com/read/835126/35/pertumbuhan-ekonomi-malaysia-2013-susut-47-1392204761
https://ekbis.sindonews.com/read/835126/35/pertumbuhan-ekonomi-malaysia-2013-susut-47-1392204761


0 comments:

Post a Comment