Marketing
Mix (Strategi Pemasaran)
Marketing mix adalah pemasaran yang di lakukan
secara bersama-sama, dalam arti mengatur strategi pemasaran yang dilakukan
secara terpadu, atau untuk mudahnya adalah strategi pemasaran yang di lakukan
secara bersama-sama dalam menerapkan beberapa elemen strategi pemasaran yang
ada dalam marketing Mix. 
Menurut
beberapa istilah pengertian marketing mix itu sendiri adalah sekumpulan
beberapa variable yang dimana semua variabel pemasaran itu dapat dikendalikan,
dan dapat digunakan oleh sebuah perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan
yang telah ditentukan dalam target pemasaran. jadi pengertian marketing mix
sendiri adalah sebuah tujuan yang harus di capai dengan beberapa penerapan
saling bekerja sama satu sama lain. 
Variabel Marketing
Mix (7P)
Berdasarkan
uraian diatas, Terlihat bahwa marketing dan marketing mix merupakan bangunan yang
terdiri dari beberapa unsur atau variabel, Dan ini disebut unsur atau variabel
marketing. Variabel marketing atau Marketing Mix yaitu :
1.
Proses
2.
People ( Orang )
3.
Produk
4.
Price ( Harga )
5.
Place ( Tempat )
6. Physical Evidence  (Lingkungan
Fisik)
7.
Promotion ( Promosi )
Berikut
pengertian dari Variabel marketing diatas.
1.   
Proses : 
Adalah
rangkaian tindakan yang dijalankan dalam kegiatan marketing, Proses ini dimulai
dari pengumpulan informasi pasar mengenai kebutuhan masyarakat atau konsumen,
Ide produk guna memenuhi kebutuhan konsumen, Produksi, Penentuan harga dan
penyampaian produk kepada konsumen.
2.   
People atau
Orang : 
Adalah keleluruhan orang sebagai
pelaku dalam proses kegiatan marketing, dari pengumpulan informasi pasar sampai
produk diterima konsumen atau pemakai.
3.   
 Produk :
Adalah
sesuatu yang bisa ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, Pembelian,
Pemakaian atau konsumsi guna pemenuhan keinginan serta kebutuhan. Produk ini
bisa dalam bentuk jasa atau produk fisik.
4.   
Price atau
harga : 
Adalah
nilai nominal yang ditetapkan untuk suatu barang yang merupakan ukuran bagi
pembeli untuk melakukan pembayaran.
5.   
Place atau
Tempat : 
Adalah
semua tempat yang digunakan sebagai saluran distribusi yang memberikan
kemudahan bagi konsumen untuk memperoleh produk yang dibutuhkan, atau yang
lebih dikenal dengan istilah perantara.
6.   
Lingkungan
fisik atau Physical Evidence :
Adalah
segala sesuatu benda fisik yang digunakan dalam proses Marketing, Meliputi
Tampilan produk, Alat pembuat Produk, Mutu produk dan Sarana fisik lain yang
mendukung proses marketing.
7.   
Promotion: 
Adalah strategi dalam berkomunikasi
atau menyampaikan informasi produk atau jasa dari penjual kepada pembeli, dalam
kaitan hal ini kita harus cerdas untuk menyusun strategi promosi supaya produk
yang kita tawarkan bisa dikenal oleh pemakai atau konsumen.
ORIENTASI PASAR (MARKET ORIENTATION)
Orientasi
pasar didasarkan pada suatu filosofi bahwa suatu penjualan tidak tergantung
pada penjualan yang agresif, tetapi lebih pada keputusan konsumen untuk membeli
produk. Orientasi pasar lebih diarahkan untuk memahami pesaing, fokus pada
konsumen, koordinasi antarfungsi dalam rangka memberikan nilai yang terbaik.
Contoh perusahaan yang menggunakan
orientasi pasar adalah 
a.    Toyota
Toyota di dalam memasarkan produknya selalu melihat
segmentasi pasar, kemudian mereka memproduksi barang disesuaikan dengan
segmentasi pasar tersebut, sehingga mereka dapat memperoleh pangsa pasar yang
cukup besar.  Contohnya adalah adanya Toyota avanza, , dan Toyota
Alphard, ketiganya adalah family car akan tetapi memilki segmentasi yang
berbeda-beda.
b.    Apple Inc
Apple menjual produknya dengan mengutamakan kualitas dari
produknya, yaitu keunikan dari sistem operasi produk-produkya, seperti sistem
operasi Mac OS yang hanya bisa diperoleh dengan membeli produk Apple.  Kebanyakan
orang membeli produk Apple untuk mendapatkan kualitas produk apple tersebut
walaupun harganya cukup mahal .
Contoh
perusahaan yang tidak menggunakan orientasi adalah perusahaan yang tidak maju
dalam menjalankan usahanya, yang lama lama akan mengalami kebangkrutan .
Manfaat orientasi pasar
untuk produsen dalam jangka panjang adalah mencapai keunggulan bersaing dari
fokus ke luar dan berorientasi pada pasar. isu penting dalam pengembangan
keunggulan bersaing meliputi, upaya menciptakan nilai konsumen, menjaga
kepuasan konsumen, membangun hubungan jangka panjang .
Kerugian perusahaan yang tidak
menggunakan orientasi pasar adalah
perusahaan tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Hal ini disebabkan
karena pengetahuan sedikit tentang persaingan dan kebutuhan pelanggan dengan
begitu pelanggan akan lebih tertarik kepada pesaing yang memiliki penawaran
yang lebih baik.
Pengaruh
Harga Terhadap Produsen dan Konsumen
Perilaku
produsen dalam memproduksi dan  menetapkan harga disebabkan karena produsen
memiliki prinsip ekonomi yaitu dengan cara menekan biaya produksi untuk
menghasilkan barang produksi sesuai yang diharapkan.
Contoh tindakan produsen yang
berdasarkan prinsip ekonomi, diantaranya ;
·        
Menggunakan bahan mentah berkualitas
tinggi dengan harga murah
·        
Menetukan lokasi pabrik yang dekat
dengan bahan baku
·        
Memilih dan menetapkan barang yang akan diproduksi
·        
Menetapkan jumlah tenaga kerja dan
alat-alat produksi agar biaya produksi dapat ditekan serendah-rendahnya
·        
Membuat analisis kebutuhan pasar agar barang yang
diproduksi dapat laku terjual
·        
Produsen selalu mengusahakan agar
hasil produksinya dibeli konsumen dengan harga terjangkau dengan mutu yang baik
dan mampu bersaing
·        
Memperoleh keuntungan
sebesar-besarnya
Perilaku konsumen adalah aktivitas ketika
seseorang melakukan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta
pengevaluasian produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan terutama dalam
menentukan keputusan untuk membeli suatu produk. 
Perilaku konsumen merupakan
hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.Untuk membeli
produk sepatu hal yang pertama dilihat oleh konsumen adalah kualitas
yang dimiliki produk tersebut,dan hal yang diperhatikan selanjutnya adalah merek
dan harga. Proses pengambilan keputusan dilakukan dengan dengan pertimbangan
yang matang.
Tiga Faktor Yang Mempengaruhi Pilihan Konsumen :
1). Konsumen Individu (Pilihan kualitas ber merk)
Pemilihan dipengaruhi oleh ; Kebutuhan konsumen, Persepsi
atas karakteristik merk, dan Sikap kearah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan
merek dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan karakteristik
personalia.
2). Pengaruh Lingkungan Lingkungan pembelian konsumen
2). Pengaruh Lingkungan Lingkungan pembelian konsumen
Hal ini ditunjukkan oleh Budaya (Norma kemasyarakatan,
pengaruh kedaerahan atau kesukuan. Kelas sosial (keluasan grup sosial ekonomi
atas harta milik konsumen), Grup tata muka (teman, anggota keluarga, dan grup
referensi) dan lain lain
3.) Faktor menentukan yang situasional
3.) Faktor menentukan yang situasional
Merupakan variabel dimana pemasar mengendalikan usahanya
dalam memberitahu dan mempengaruhi konsumen. Variabel-variabelnya adalah :
Barang, Harga, Periklanan dan merek yang mendorong konsumen dalam proses
pengambilan keputusan pembelian suatu produk .
Sumber:


